Bupati Jember Akan Wujudkan Kurikulum Merdeka Belajar

JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. menyambut kedatangan rombongan Kemendikbudristek RI ke Kabupaten Jember.

Baca juga: Kitab Kuno 1800 M Masih Terawat di Masjid Datok Kangean

Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Irsyad Zamjani, Ph.D.

.Pelaksanaan kurikulum ini berfokus pada pengembangan hasil belajar secara holistic atau menyeluruh dan mandiri, mencakup peningkatan kompetensi esensial, karakter, termasuk minat bakat pada murid berbasis pendekatan teknologi.

Baca juga: Arwildayanto: Kebijakan Putus-Sambung, Kemdikbud-Kemristek Dikti dan Kemristek BRIN Menjadi Kemdikbudristek

Ungkap bupati saat diwawancara “kalau sekarng bukan zaman nya lagi belajar dikelas, tetapi harus juga ada praktik di lapangan, porsinya 30 persen teori dan 70 persen praktek di lapangan.”

“Bukan pinter-pinteran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas, ” pesannya.

Baca juga: Inilah Alasan Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Kodim 0824/Jember Ajak Siswa TK Kartika Nonton Film Zing-2

Bupati Jember Siap Kawal Kurikulum Merdeka Belajar

Baca juga: Transformasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional

JEMBER - Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. menyambut kedatangan rombongan Kemendikbudristek RI ke Kabupaten Jember.Rombongan tersebut dipimpin oleh Kepala Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan, Irsyad Zamjani, Ph.D..

Pelaksanaan kurikulum ini berfokus pada pengembangan hasil belajar secara holistic atau menyeluruh dan mandiri, mencakup peningkatan kompetensi esensial, karakter, termasuk minat bakat pada murid berbasis pendekatan teknologi.Ungkap Bupati saat diwawancara

Baca juga: Ambruknya Bangunan SDN  14 Palangka Raya, Diduga Salah Perencanaan

“kalau sekarng bukan zaman nya lagi belajar dikelas, tetapi harus juga ada praktik di lapangan, porsinya 30 persen teori dan 70 persen praktek di lapangan.”“Bukan pinter-pinteran menghafal, tapi bagaimana cakap mengimplementasikan secara konkret sesuai apa yang dipelajari di dalam kelas, ” pesannya. (Diskominfojbr/bgs)