"Pembentukan Duta Anti Narkoba" Langkah Terbaru Polres Jember Jember dalam Meningkatkan Kampung Tangguh Bebas Narkoba

JEMBER  – Polres Jember melalui Satreskoba, terus berupaya keras dalam melawan peredaran narkoba di wilayahnya. Salah satu langkah terbaru yang diambil adalah pembentukan "Duta Anti Narkoba, " sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan peran Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Kabupaten Jember. Senin (4/09/2023)

Kampung Tangguh Bebas Narkoba adalah program yang telah diterapkan sebelumnya di Jember, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari peredaran narkoba dan penggunaan narkoba. Program ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, pendidikan, keluarga, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Baca juga: Tinjau Gereja Katedral, Kapolri Pastikan Beri Pelayanan dan Pengamanan Optimal di Perayaan Natal dan Tahun Baru

Pembentukan "Duta Anti Narkoba" menjadi langkah penting dalam memperkuat program Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Para Duta Narkoba akan menjadi duta-duta masyarakat yang mempromosikan kesadaran tentang bahaya narkoba dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan narkoba.

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat yang diterangkan oleh Kasat Reskoba AKP Sugeng Iryanto, menyampaikan, "Pembentukan Duta Narkoba adalah salah satu langkah strategis kami dalam memerangi peredaran narkoba di Jember. Melalui para duta ini, kami berharap dapat lebih memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan Jember terbebas dari narkoba."

Proses seleksi Duta Anti Narkoba melibatkan berbagai tahapan, termasuk penilaian kemampuan komunikasi, pemahaman tentang bahaya narkoba, dan komitmen untuk menjadi perwakilan yang baik dalam masyarakat.

Baca juga: Kunker Ke Polres Pulpis, Kapolda Kalteng Berikan Reward Ke Toga, Todat Dan Tomas

Para Duta Anti Narkoba nantinya akan dilatih untuk memberikan edukasi tentang narkoba, mengadakan kegiatan sosial, dan mendukung program-program pencegahan narkoba yang ada di Jember.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Massal di Banten, Kapolri Tekankan di Akhir Tahun Target Tercapai 70 Persen

Duta anti narkoba diseleksi dari kalangan pelajar dengan maksud untuk memberikan contoh positif kepada rekan-rekan sebaya mereka / remaja dan masyarakat pada umumnya. Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi orang lain tentang bahaya narkoba, mendorong pencegahan penyalahgunaan narkoba, serta memberikan informasi yang benar tentang konsekuensi negatif dari penggunaan narkoba.

Para duta anti narkoba nantinya akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan pendidikan, kampanye, dan program sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.

Baca juga: Jelang Nataru, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tidak Mudik

Dengan melibatkan pelajar sebagai duta anti narkoba, diharapkan pesan-pesan anti narkoba dapat lebih dekat dengan generasi muda, yang rentan terhadap godaan narkoba, dan mereka dapat menjadi teladan yang baik bagi teman-teman sebaya mereka.

Pembentukan Duta Anti Narkoba ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta. Harapannya, melalui langkah ini, Jember dapat semakin mendekatkan diri pada visi menjadi kampung yang tangguh dan bebas dari ancaman narkoba.

Polres Jember berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya-upaya pencegahan narkoba, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakatnya. Dengan pembentukan Duta Narkoba, langkah menuju Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Jember semakin kuat dan berdaya tahan. (AR)